Setiap dua menit, anak di bawah usia lima tahun (balita) meninggal di Indonesia dan 60 persen di antaranya karena kurang gizi. Data tersebut diperkuat lagi dengan presisi setiap 20 menit ibu yang melahirkan meninggal selama persalinan. Akhirnya, Stephen J. Woodhouse Kepala Perwakilan Badan PBB untuk Anak-anak (Unicef) Indonesia dan Malaysia mengatakan bahwa sekitar 5.000 dari 12.500 bayi yang lahir setiap hari di Indonesia berpotensi tertinggal intelligence quotient (IQ)-nya 10 kali, atau rendah ketahanan fisiknya (www.kompas.com).
Sajian fakta di atas merupakan realitas yang berkembang nyata di masyarakat. Sekaligus juga menjadi dasar utama bagi PT.FATIMAH AZ – ZAHRA untuk mengembangkan usaha membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB. Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB didirikan dengan mengedepankan edukasi kesehatan ibu dan anak sejak dini dalam upaya mempersiapkan anak-anak yang, sehat, cerdas dan berakhlaq.
Terobosan inilah yang ingin diimplementasikan, dengan cara memanfaatkan teknologi sebagai bentuk penyempurnaan pelayanan serta didukung oleh tenaga – tenaga dokter ahli, dokter umum, perawat serta staff medis yang handal, terampil dan kompeten. Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB juga dirancang untuk mengantisipasi timbulnya nosokomial (infeksi yang berasal dari rumah sakit). Kondisi bayi sangat rentan dan sensitif terhadap penyakit (infeksi) menular yang sangat berbahaya.
Di suatu rumah sakit pernah terjadi, semua bayi dalam suatu ruangan terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas karena bak mandi yang dipakai hanya satu. Bak mandi itu dipakai secara bergiliran dari pasien satu ke pasien lain tanpa dibersihkan secara baik. Akibatnya bakteri tersebut tetap tinggal di dalamnya. Bahkan tahun 1992 di Amerika Serikat ada 13.000 kasus penderita infeksi nosokomial karena dirawat di rumah sakit, tidak dapat disembuhkan dengan antibiotic yang tersedia dan akhirnya meninggal. Itulah contoh kasus yang menggambarkan betapa ancaman infeksi nosokomial tidak bisa dianggap enteng, hal ini menjadi kepedulian Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB.
Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB sekaligus ingin mengubah image bahwa ibu yang melahirkan bukanlah pasien yang sedang sakit melainkan Ibu yang sehat dan akan melahirkan buah hatinya. Sehingga, memberikan pelayanan yang steril dari berbagai bahaya penyakit menular pada Ibu dan anak ini merupakan fasilitas utama yang kami berikan. Citra yang ingin kami suguhkan adalah seluruh etika profesi Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB yang berlandaskan syariah sebagai tatanan pelayanan yang terbaik.
Untuk memberikan nuansa sejuk, nyaman dan alami Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB dibangun dalam kawasan hutan lindung. Suasana Paviliun juga dirancang homy (suasana rumah), yang menyuguhkan rasa nyaman penuh kekeluargaan. Berbagai keunggulan inilah yang semakin mengukuhkan Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB untuk menyuguhkan pelayanan kesehatan untuk membekali anak-anak dengan cinta, cita dan citra dalam menjalani tugas penghambaan kepada Illahi Rabbi.
Sajian fakta di atas merupakan realitas yang berkembang nyata di masyarakat. Sekaligus juga menjadi dasar utama bagi PT.FATIMAH AZ – ZAHRA untuk mengembangkan usaha membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB. Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB didirikan dengan mengedepankan edukasi kesehatan ibu dan anak sejak dini dalam upaya mempersiapkan anak-anak yang, sehat, cerdas dan berakhlaq.
Terobosan inilah yang ingin diimplementasikan, dengan cara memanfaatkan teknologi sebagai bentuk penyempurnaan pelayanan serta didukung oleh tenaga – tenaga dokter ahli, dokter umum, perawat serta staff medis yang handal, terampil dan kompeten. Keberadaan Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB juga dirancang untuk mengantisipasi timbulnya nosokomial (infeksi yang berasal dari rumah sakit). Kondisi bayi sangat rentan dan sensitif terhadap penyakit (infeksi) menular yang sangat berbahaya.
Di suatu rumah sakit pernah terjadi, semua bayi dalam suatu ruangan terkena infeksi yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas karena bak mandi yang dipakai hanya satu. Bak mandi itu dipakai secara bergiliran dari pasien satu ke pasien lain tanpa dibersihkan secara baik. Akibatnya bakteri tersebut tetap tinggal di dalamnya. Bahkan tahun 1992 di Amerika Serikat ada 13.000 kasus penderita infeksi nosokomial karena dirawat di rumah sakit, tidak dapat disembuhkan dengan antibiotic yang tersedia dan akhirnya meninggal. Itulah contoh kasus yang menggambarkan betapa ancaman infeksi nosokomial tidak bisa dianggap enteng, hal ini menjadi kepedulian Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB.
Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB sekaligus ingin mengubah image bahwa ibu yang melahirkan bukanlah pasien yang sedang sakit melainkan Ibu yang sehat dan akan melahirkan buah hatinya. Sehingga, memberikan pelayanan yang steril dari berbagai bahaya penyakit menular pada Ibu dan anak ini merupakan fasilitas utama yang kami berikan. Citra yang ingin kami suguhkan adalah seluruh etika profesi Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB yang berlandaskan syariah sebagai tatanan pelayanan yang terbaik.
Untuk memberikan nuansa sejuk, nyaman dan alami Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB dibangun dalam kawasan hutan lindung. Suasana Paviliun juga dirancang homy (suasana rumah), yang menyuguhkan rasa nyaman penuh kekeluargaan. Berbagai keunggulan inilah yang semakin mengukuhkan Rumah Sakit Ibu dan Anak ZAINAB untuk menyuguhkan pelayanan kesehatan untuk membekali anak-anak dengan cinta, cita dan citra dalam menjalani tugas penghambaan kepada Illahi Rabbi.
